CARA MENGGAMBAR FOTO WAJAH MENGGUNAKAN PENSIL



Cara menggambar foto wajah menggunakan pensil memang penuh dengan misteri. Mengapa saya mengatakan seperti itu? Karena sebagaimanapun dijelaskannya cara menggambar foto wajah menggunakan pensil tetap saja tak semua orang mampu memindahkan foto wajah yang nyata-nyata merupakan hasil sebuah kamera ke atas kertas hanya dengan goresan pensil sederhana. Tetapi, hal itu justru membuat banyak orang semakin penasaran bagaimana bisa seseorang menggambar foto wajah dengan begitu sempurna. Nah, daripada kita semakin penasaran saya akan berbagai tentang langkah-langkah menggambar foto wajah menggunakan pensil. Semoga dapat menginspirasi Anda semua untuk membuat gambar dari pensil yang lebih fantastis.

Mengadaptasikan Mata Dengan Objek


Cara pertama untuk menggambar foto wajah adalah kita harus membiasakan mata kita dengan objek yang akan kita gambar. Amati dan pandangi objek secara dalam sekaligus merekam lekuk-lekuk penting dan karakter-karakter dari objek yang harus kita tonjolkan. Karena pada dasarnya ada 2 cara menggambar foto wajah. Cara pertama adalah memindai foto tersebut secara utuh dan menggambarnya secara utuh sesuai foto di atas kertas kita. Dan yang kedua adalah tidak menggambar foto wajah secara utuh atau mirip sekali tetapi hanya menonjolkan beberapa hal yang nampak menonjol dari foto tersebut. Untuk melakukan keduanya kita tetap harus benar-benar memahami bentuk objek. Jadi letakan objek sedekat mungkin dengan area gambar kita agar mata kita lebih mudah berpindah dari area gambar menuju objek dan sebaliknya.

Garis Sketsa


Setelah mata dan otak kita terbiasa dengan objek, selanjutnya adalah membuat garis sketsa diatas kertas gambar kita. Membuat garis sketsa adalah hal dasar yang paling sering dilewatkan orang karena menganggap itu tidak penting. Pada faktanya garis sketsa sangat penting karena sebagi acuan gambar kita selanjutnya. Nah, tariklah garis sketsa untuk mata, hidung dan mulut menggunakan pensil HB. Setelah itu mulailah menggmbar sketsa mata, hidung, mulut dengan acuan garis sketsa tadi. Lengkapi dengan membuat telinga dan rambut. Ini adalah langkah dasar dalam cara menggambar foto wajah menggunakan pensil.

Finishing


Setelah sketsa selesai, selanjutnya adalah memperjelas sketsa tersebut menggunakann pensil yang lebih tajam seperti pensil 2B. Perjelas bagian mata terlebih dahulu agar kita cepat mengetahui kemiripan gambar kita dengan objek aslinya. Karena mata adalah kunci dari kemiripan gambar kita dengan objek. Setelah sebuah sisi dari sketsa di perjelas selanjutnya adalah membuat arsiran sesuai dengan pencahayaan objek yang tepat untuk mempertajam bagian-bagian dari gambar yang akan ditonjolkan. Anda bisa menambahkan efek garis-garis halus pada bagian pipi, telinga, dan bagian-bagian lain yang harus memiliki efek lekukan. Pada tahap ini kita harus bermain dengan imajinasi kita, membayangkan bagaimana objek sesungguhnya, bagaimana lekuk wajahnya, karakternya dan hal-hal yang harus nampak menonjol.

Sekian penjelasan mengenai Cara Menggambar Foto Wjah Menggunakan Pensil, jika ada pertanyaan bisa koment dibawah ini !!, Salam Sketsa Bali :)
0

TEKNIK-TEKNIK DASAR MENGGAMBAR SKETSA PENSIL



Teknik menggambar menggunakan pensil sangat perlu diketahui jika kita benar-benar ingin mendapatkan hasil yang baik saat menggambar. Menggambar menggunakan pensil adalah cara menggambar paling sederhana dan tidak ribet karena memang cukup menyediakan kertas gambar, pensil, penghapus dan rautan saja. Tidak perlu terlalu banyak menyediakan pewarna atau alat-alat lainnya. Karena sedikitnya alat bantu ketika menggambar dengan pensil itulah yang membuat kita harus belajar memahami dan mengetahui teknik menggambar menggunakan pensil jika ingin mengembangkan hasil karya gambaran kita. Mulai dari teknik mengarsir dan teknik-teknik lainnya untuk membuat gambaran kita terlihat semakin nyata. Nah, di artikel ini kita akan sama-sama belajar teknik-teknik menggambar dengan pensil yang benar dan tepat.

Teknik Arsir


Teknik arsir adalah teknik yang paling banyak diketahui oleh orang. Ya, hal ini memang dikarenakan teknik arsir adalah teknik yang paling banyak digunakan ketika membuat gambar menggunakan pensil. Seperti misalnya menggambar sketsa dimana teknik arsir adalah teknik utama. Hanya saja ada banyak teknik lain dalam teknik arsir tersebut agar hasil gambar menjadi semakin nyata. Teknik arsir adalah teknik yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah bayangan maupun tekstur dari gambar yang kita buat. Ada banyak cara mengarsir seperti mengarsir secara sejajar, menyilang atau yang lainnya. Sementara untuk mendapatkan hasil gambar seperti 2 dimensi kita bisa menggunakan teknik arsir dengan 2 garis menyilang dan teknik arsir melengkung untuk mendapatkan efek melingkar pada gambar. Dari banyaknya teknik mengarsir tersebut, secara ringkas ada 3 jenis teknik arsir yaitu mengarsir biasa, teknik arsing menyilang dan teknik arsir acak untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih bervariasi.

Teknik Stipel


Teknik stipel ini adalah teknik dasar kedua setelah teknik arsir. Beberapa fungsinya hampir sama yaitu untuk menciptakan efek bayangan yang lembut, hanya saja caranya yang berbeda. Jika teknik arsir menggunakan goresan-goresan pensil berbentuk garis, teknik stipel mengharuskan kita hanya membuat titik-titik yang sedikit rapat dengan gradasi berbeda sesuai dengan arah bayangan yang kita inginkan. Untuk mendapatkan hasil yang baik kita bisa menggunakan jenis pensil yang berbeda setiap membubuhkan titik pada kertas gambar kita.Tujuanya agar warna titik-titik yang diciptakan berbeda sehingga membentuk sebuah gradasi yang indah. Karena tekniknya yang memang sedikit sulit membuat cara ini hanya digunakan oleh orang-orang yang keterampilan gambarnya sudah tidak diragukan lagi terutama dalam menggunakan teknik menggambar menggunakan pensil.

Teknik Dussel


Teknik dussel adalah teknik menggambar yang menurut saya paling ajaib, karena kita menggoreskan pensil di kertas lain dan kemudia menggosokan goresan pensil tersebut sehingga mampu mempercantik gambar kita. Tetapi perlu keterampilan yang tinggi untuk mendapatkan hasil gambar yang baik dengan menggunakan teknik ini. Biasanya teknik ini digunakan untuk menampilkan efek-efek sinar sehingga tampak semakin nyata.

Sekian penjelasan mengenai Teknik-teknik Dasar Menggambar Sketsa Pensil, jika ada pertanyaan bisa koment dibawah ini !!, Salam Sketsa Bali :)
0

Persiapan Dasar Membuat Sketsa Wajah

Alat-alat dasar yang perlu kalian siapkan untuk membuat gambar wajah/sketsa wajah antara lain :



1. Pensil. 

Dalam teknik sketching kalian tidak boleh salah dalam memilih pensil yang akan kalian gunakan. karena baik buruk kwalitas pensil akan mempengaruhi kwalitas sketsa. Banyak orang menggunakan pensil yang standar anggap saja pensil dengan merek tertentu. Disini saya menyarankan dalam pembuatan sketsa sebaiknya menggunakan pensil merek Staedtler Faber Castell atau Drawing Pencil Bianyo karna menurut saya merek pensil ini yang baik digunakan untuk membuat sketsa bagi pemula. Pensil yang harus di persiapkan yaitu pensil " H/B, HB, 2B, 4B, 6B, 7B, 8B ". 



2. Penghapus. 

Pemilihan penghapus dalam teknik sketching sangat penting, gunakanlah penghapus seuai dengan merek pensil yang anda gunakan. Saran saya penghapus yang paling baik dalam pembuatan sketsa menggunakan penghapus merek Staedtler atau Faber Castell.



3. Ketas/buku gambar sketsa.

Kertas atau buku gambar/Sketsa merupakan media terpenting pembuatan sketsa. Gunakanlah kertas gambar dengan kwalitas yang baik. Saran saya gunakanlah kertas gambar Faber Castell.
atau SketchBook "A4 dan A2".




4. Rautan Pensil.

5. Tisu/Cotton Buds

Mengapa kita juga harus mempersiapkan Tisu/Cotton Buds ?, fungsi tisu disini digunakan untuk tandalan tangan pada saat kita membuat sketsa bisa dikatakan untuk menjaga kertas sketsa tetap bersih, sedangkan cotton buds di gunakan untuk penghalusan arsiran sketsa yang biasa disebut dengan Teknik Dussel.

Sekian penjelasan mengenai Persiapan Dasar Membuat Sketsa Wajah, jika ada pertanyaan bisa koment dibawah ini !!, Salam Sketsa Bali :)



0

Sejarah Singkat Sketsa Wajah


Sebelum kalian belajar menggambar wajah/sketsa wajah, kalian harus tahu sejarah sketsa. Sketsa atau sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik di atas kertas maupun di atas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan” dari lukisan yang akan datang, demikian menurut sastrawan Putu Wijaya.

Dalam sketsa, terdapat keinginan pembuatnya untuk merekam kejadian atau objek yang dilihat sebagai momen yang menarik perhatian penggambarnya. Sketsa mungkin dibuat untuk memenuhi kebutuhan sebagai latihan, main-main, atau semacam ungkapan pribadi. Dalam hal yang terakhir, karya sketsa dipandang setara dengan lukisan.



Kamus bahasa indonesia mendifinisikan sketsa sebagai:
1 lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya);
2 gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan;
3 pelukisan dng kata-kata mengenai suatu hal secara garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas;
4 adegan pendek pd suatu pertunjukan drama.

Berikut merupakan contoh sketsa wajah yang telah saya buat

Sejarah Singkat Sketsa Wajah    Sejarah Singkat Sketsa Wajah    Sejarah Singkat Sketsa Wajah

0
Sketsa Wajah Elvis Presley

0
Sketsa Wajah Bob Marley

0
Previous PostPostingan Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.